Friday, October 7, 2016

Stream replication pada PostgreSQL

Ga terasa sudah mau 2 tahun aja nih afat begelut dengan postgresql. Yang awalnya bingung kenapa di pgadmin(aplikasi untuk windows) strukturnya ko aneh. Ko aneh? Yaah namanya baru bergelut lagi dengan bidang IT setelah vacuum slama 1 tahun, taunya cuma mysql aja, dan itu pun pas kuliah dulu hehe.

Sempat dapat semacam challange dari developer, tentang replika pada database postgresql. Entah afat yang kepedean menganggap itu challange atau gimana gitu. Yang pasti afat merasa seperti tertantang.

Alhasil afat muter" kaya kemidi puter di si mbah google, lari" kaya pelari dikejar tayang gtu dr satu link ke link lain.

Dan akhirnya pun ketemu juga deh pencerahan hehehe.

Replika database itu apa sih?

Replika database itu, berdasarkan tafsiran afat, yaah bahasa kampungnya gtu, adalah duplikasi database utama. Dimana struktur, nama, index, bahkan sampai ke data nya pun sama. Hanya saja pada replika ini bersifat read only, atau hanya bisa di baca saja, tidak bisa di modifikasi atau di hapus.

Lantas bagaimana cara modifikasinya atau menghapus data tertentu?

Untuk memodifikasi atau menghapus data sampai merubah struktur database, bisa dilakukan dengan mengakses database masternya. Dan untuk replikanya sendiri akan mengikuti masternya.

Apa sih kelebihan dan kekurangan replika database?

Untuk kelebihannya sendiri menurut afat,
1. slave database(replika) bisa dijadikan sebagai master alternatif apabila terdapat masalah pada database utama.
2. Pendistribusian perintah query SELECT bisa langsung ke slave, master hanya untuk modifikasi data.

Untuk kekurangannya sendiri, afat belum nemuin hehehe.

Oke deh, sekian dulu tentang replication database pada postgresql. Next akan afat tulis bagaimana cara konfigurasinya.

Mohon maaf klo ada salah kata atau kekurangan dalam postingan ini. Xie xie :-)

No comments:

Post a Comment